Ketika samurai Jepang kehilangan
semua senjata, mereka akan beralih ke penggunaan Jujutsu (seni lembut). Jujutsu
berkembang dengan berfokus pada lemparan, kuncian dan menggulingkan diri. Tapi
tidak seperti bela diri lain, Jujutsu lebih banyak bergerak ke “apa aja boleh”.
Secara tradisional, para murid diajarkan berbagai taktik “curang” seperti
mencolok mata, menggigit, yang jika digunakan dengna tepat, dapat membunuh
lawan. Bela diri ini sangat efektif jika digunakan pada pertempuran jarak
pendek.
0 komentar:
Posting Komentar